Masjid Al Bakrie
Penyeimbang Kehidupan Duniawi dan Rohani
Kemewahan berpadu kemegahan akan sangat terasa saat memasuki kompleks terpadu Bakrie di wilayah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mulai dari deretan gedung pencakar langit modern yang terdiri dari belasan unit hunian apartemen, office park, lifestyle center, hingga pusat olahraga.
Di antara gedung-gedung modern, Masjid Al Bakrie berdiri kokoh. Eksterior bangunan masjid ini mengadopsi nuansa bentuk dari arsitektur masjid ala Melayu, mengikuti kaidah-kaidah desain masjid berdasarkan syariat Islam. Material bangunan dipilih dari jenis konstruksi yang ekonomis tanpa mengurangi nilai estetika bentuknya.
Bangunan masjid didominasi warna krem, baik di luar maupun di dalam ruang utama. Di luar terdapat satu tiang besar (minaret) setinggi lebih kurang 30 meter. Memasuki masjid, tidak terlalu banyak ornamen di ruang shalat, hanya beberapa kaligrafi di langit-langit tengah.
Di lantai satu masjid terdapat ruang serbaguna, tempat wudhu dan toilet, ruang administrasi, gudang, dan tempat penitipan. Ruang shalat berada di lantai dua. Ruang ini dilengkapi mihrab dan ruang tunggu khatib. Di ruang utama masjid juga terdapat empat buah tiang penyangga yang memperkokoh bangunan.
Keunikan lainnya, di bagian plaza masjid terdapat 18 payung terbuka. Jika diperhatikan dengan saksama, bentuk payung ini menyerupai payung yang terdapat di Masjid Nabawi, namun jauh lebih kecil.
Secara keseluruhan masjid ini tidak terlalu besar, namun berfungsi sangat optimal mengingat kawasan tersebut adalah wilayah yang sibuk dengan kegiatan pemenuhan kebutuhan duniawi. Keberadaan masjid ini pun menjadi mata air penyejuk batin bagi masyarakat yang beraktivitas di sana.