Masjid Babussalam Islamic Center

Keramahan Muncul dari Kesederhanaan

Tidak banyak daerah di Indonesia yang memiliki Pusat Keislaman atau Islamic Center. Salah satunya adalah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Kompleks tersebut merupakan pusat peradaban Islam terbesar di Muara Enim, dikelola oleh Badan Pelaksana Pendidikan dan Peningkatan Pemahaman Ajaran serta Budaya Islam (BP4ABI).

Sebagai penanggung jawab pengelolaan kompleks, BP4ABI memiliki empat bidang kegiatan, yakni pembinaan umat, pendidikan dan latihan, seni budaya Islam, dan ekonomi umat. Keempat bidang tersebut bertujuan merealisasikan program- program bernapaskan Islam bervisi “Terwujudnya Masyarakat Muslim yang Berkualitas, Berwawasan Nasional dan Global”.

masjid kabupaten muara enim

Selain fasilitas pendidikan agama Islam dan asrama, Islamic Center Muara Enim juga mempunyai satu bangunan masjid yang megah, yakni Masjid Babussalam. Keindahan masjid tersebut menjadikannya sebagai landmark, tidak hanya untuk kompleks Islamic Center namun juga untuk Kabupaten Muara Enim.

Bangunan Masjid Babussalam tampil cukup bersahaja. Dominasi warna putih cenderung krem dengan paduan ungu muda dan sedikit kuning jauh dari kesan mewah. Warna-warna tersebut justru memberikan nuansa ramah dan hangat.

Masjid juga memiliki pekarangan yang luas dengan jalan-jalan akses menuju masjid dari fasilitas kompleks Islamic Center lainnya. Jalan ini tertata rapi dengan deretan lampu hias di kanan-kiri, sekaligus menjadi petunjuk ke arah masjid pada malam hari.

Bentuk dasar bangunan cukup sederhana dengan mengambil bentuk kubus tanpa banyak memainkan detail ornamen. Bentuk ini terlihat sangat padu dengan kubah yang dilapisi keramik berwarna senada dengan bangunan dan empat menara di setiap sudut bangunan.

Ruang utama masjid pun memberikan kesan bersahaja. Tidak banyak elemen hias di dinding masjid yang dilapisi cat warna putih dengan aksen jendela bermodel minimalis. Pola ini membuat lukisan kaligrafi bertuliskan huruf Arab di bagian atas dinding dan plakat emas yang diletakkan di dinding mengelilingi masjid sebagai pusat perhatian.

Plafon kubah masjid menggunakan konsep senada dengan dinding. Lapisan cat putih dengan elemen lampu hias dan sabuk plakat emas yang mengelilinginya menciptakan kesan bersahaja. Konsep serupa terlihat pada bagian mihrab.

Secara keseluruhan masjid memang tampil dengan kesederhanaan yang ramah. Namun, kebersahajaan ini tak menghalanginya menjadi jantung kegiatan di dalam kompleks Islamic Center Muara Enim.