Masjid Agung An Nur
Keindahan Sebagai Wujud Akar Budaya Melayu
Kebudayaan Indonesia merupakan perpaduan berbagai akar kultur, termasuk budaya Melayu yang hidup di beberapa wilayah Pulau Sumatra. Salah satu kawasan yang kental dengan budaya Melayu ini adalah Provinsi Riau.
Akar budaya Melayu termasuk salah satu di dunia yang terkenal dekat dengan ajaran islam. Oleh karenanya, memiliki sebuah masjid yang dapat menjadi simbol kebesaran dan religiusitas budaya Melayu sekaligus Provinsi Riau adalah hal yang penting. Untuk itulah Masjid Agung An-Nur dibangun.
Masjid di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Tak pelak, masjid yang berada di jantung kota ini pun berkembang menjadi ikon dan landmark Provinsi Riau.
Ditilik dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Arab, Turki, dan India. Bahkan, tampak luar bangunan yang dilengkapi dengan halaman luas, taman, dan kolam ini mengingatkan pada kemegahan Taj Mahal di India.
Ciri khas arsitektur Arab dapat dilihat dari bentuk kubahnya. Namun, bentuk ini dikombinasikan dengan pewarnaan dan pemberian aksen hias yang sangat khas Melayu, seperti pada bagian bawah kubah yang bermotif layaknya kain hias dengan lapisan warna emas pada songket melayu.
Gaya Turki dapat dilihat pada penggunaan menara di keempat sudut bangunan yang menjulang tinggi. Sekilas tampaknya menara-menara tersebut terpisah dari bangunan utama, tetapi jika diperhatikan saksama merupakan satu kesatuan bangunan karena dihubungkan oleh selasar di sayap kanan dan kiri bangunan utama.
Detail bagian dalam masjid juga memperlihatkan komposisi antara budaya Melayu dan Arab. Pengaruh budaya Melayu tampak pada motif ukiran mimbar kayu yang terletak di mihrab. Adapun pengaruh budaya Arab dapat dilihat pada elemen hias kaligrafi yang ditulis oleh Azhari Nur, seorang kaligrafer dari Jakarta, pada tahun 1970.
Masjid yang merupakan masjid provinsi ini tak hanya menjadi pusat kegiatan keislaman, tetapi juga marak dengan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan. Sebelumnya, area tersebut merupakan stadion sepak bola Provinsi Riau. Dapat dibayangkan betapa luasnya area taman Masjid An- Nur. Tak heran jika banyak warga memanfaatkan taman masjid nan luas ini untuk berolahraga ringan atau sekadar berjalan-jalan menikmati suasana segar.
Masjid An-Nur pun dilengkapi sarana pendidikan mulai dari playgroup hingga SMA, fasilitas multifungsi seperti ruang serbaguna, perpustakaan, dan berbagai fasilitas modern seperti eskalator, sinyal internet nirkabel yang dapat dinikmati secara gratis, serta fasilitas-fasilitas lain yang disiapkan untuk kenyamanan para pengunjung masjid.